Siapapun para jiwa petualang pastinya ingin mencoba travelling ke berbagai daerah dan bahkan ke mancanegara. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melalukan perjalanan ke negara lain, disamping kesiapan dari segi finansial, kesehatan, akomodasi, ternyata ada barang-barang yang tidak lolos imigrasi karena peraturan negara
tersebut. Seperti apa saja misalnya?
Amerika Serikat: peralatan makan keramik
Sebenarnya,
tidak ada larangan eksplisit mengenai peralatan makan dari keramik,
namun Bea Cukai Amerika mewajibkan untuk melakukan tes kadar timah
terhadap peralatan keramik yang berasal dari China, Hong Kong, dan
India.
Selandia Baru: alat musik
Alat musik
macam apapun diperbolehkan masuk ke Selandia Baru. Namun, negara ini
melarang keras para wisatawan mancanegara meninggalkan alat musik
mereka di Selandia Baru. Bahkan, hal ini sudah diinstruksikan kepada
pihak hotel di penjuru negari, yang mengecek dengan detail jikalau
tamunya meninggalkan alat musik.
China: terong dan cabai
Bila ingin memasuki wilayah Cina, perlu diingat bahwa imigrasi China mengkhususkan pelarangan terhadap dua
jenis sayuran yaitu terong & cabai. Hal ini terdengar cukup aneh, sementara senjata dan amunisi dapat bebas masuk
melewati petugas Imigrasi China.
Singapura: permen karet
Mengonsumsi
permen karet sangat dilarang di Singapura, dengan alasan kebersihan.
Pemerintah Singapura sangat serius mengenai hal ini, bahkan melarang
wisatawan asing membawa masuk permen karet, dan pasti akan disita oleh
petugas imigrasi.
Nigeria: kasa nyamuk
Nigeria melarang wisatawan mancanegara membawa kasa nyamuk, yang dapat digunakan
untuk melindungi mereka dari serangan nyamuk. Padahal, Nigeria termasuk
negara dengan risiko terkena malaria yang cukup tinggi.
Kuba: pemanggang roti dan panci elektrik
Beberapa
peralatan rumah tangga sebaiknya ditinggalkan saja kalau Anda berniat
mengunjungi Kuba. Negara ini melarang masuknya peralatan rumah tangga,
terutama pemanggang roti dan panci elektrik. Selain itu, produk yang
terbuat dari daging hewan juga akan disita oleh petugas imigrasi.
Sumber: http://travel.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar